*****TERWUJUDNYA PELAYANAN KAMSELTIBCAR LANTAS PRIMA, KESADARAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP UNDANG - UNDANG LALU LINTAS GUNA MENDUKUNG KAMDAGRI YANG MANTAP SERTA TERJALINNYA SINERGI POLISIONAL YANG PROAKTIF*****
TRI%20BRATA ***TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA: 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA. 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945. 3. SENANTIASA MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN. CATUR PRASETYA: SEBAGAI INSAN BHAYANGKARA, KEHORMATAN SAYA ADALAH BERKORBAN DEMI MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA, UNTUK : 1. MENIADAKAN SEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANAN. 2. MENJAGA KESELAMATAN JIWA RAGA, HARTA BENDA DAN HAK AZASI MANUSIA. 3. MENJAMIN KEPASTIAN BERDASARKAN HUKUM. 4. MEMELIHARA PERASAAN TENTRAM DAN DAMAI.***POLDA***TERWUJUDNYA PELAYANAN KAMSELTIBCAR LANTAS PRIMA, KESADARAN DAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP UNDANG - UNDANG LALU LINTAS GUNA MENDUKUNG KAMDAGRI YANG MANTAP SERTA TERJALINNYA SINERGI POLISIONAL YANG PROAKTIF ***POLDA
Get update via Email
Tidak ingin ketinggalan informasi SatLantas Polres Belitung?!.
Setiap ada artikel baru, otomatis dikirimkan ke email Anda.
Daftarkan email anda sekarang, lalu aktifkan melalui email Anda, GRATIS

MEMBACA SEPENGGAL SEJARAH PERJUANGAN ‘OPA MEDELLU’ DI KEPOLISIAN LALULINTAS RI

Tanjungpandan | SatLantas Polres Belitung, Senin tanggal 19 September 2016.


Dalam menyambut HUT Lalulintas ke-61, mari sejenak kita menengok sejarah salah satu sosok atau tokoh inspiratif di institusi Kepolisian Republik Indonesia khususnya dalam Korps.Lalulintas Kepolisian Republik Indoonesia.

Perlu kita ketahui bersama, menjadi seorang tokoh inspiratif serta dikagumi tidak lah mudah. Hal tersebut dikarenakan dalam perjalanan hidup seorang manusia memanglah penuh cobaan dan rintangan yang terkadang membuat manusia itu sendiri lupa. Menjadi sosok yang dikagumi banyak orang memanglah butuh pengorbanan dan perjuangan dari sikap perjalanan hidup serta karya hidup.

Seperti halnya salah satu sosok yang memang tidak lah asing dikeluarga besar Bhayangkara dan terkenal dengan jasa-jasanya. Ia dulunya merupakan anggota kepolisian yang pernah berdinas di Kepolisian Lalulintas dan pernah dipercaya memegang amanah sebagai Direktur Lalulintas selama 8 tahun sejak tahun 1965-1972 serta menjabat sebagai Kapolda Sumut sejak tahun 1972-1975.

Sosok beliaupun kerap dikenal dengan figure polisi berintegritas pribadi. Satu dari sedikit jenderal yang jujur, lurus, bersih, sederhana, dan punya prinsip. Barangkali ia bisa disandingkan dengan Jenderal Pol Purn. Hoegeng Iman Santoso, yang juga dikenal sederhana dan lurus.


Beliau adalah Irjen.Pol (Purnawirawan) Ursinus Elias Medellu yang biasa disapa Opa Medellu. Beliau merupakan salah seorang polisi yang punya jasa besar bagi negeri ini. Karirnya ia habiskan seutuhnya untuk mengabdi pada negeri ini.

Beliau pun pernah ditunjuk sebagai pengawal Presiden yang pertama. Tiga orang yang waktu itu ditunjuk menjadi pengawal Bung Karno adalah UE Medellu, JE Kanter dan Daan Mogot.

Selain itu Opa Medellu merupakan seorang pencipta sistem registrasi kendaraan bermotor yang berlaku sampai sekarang, BPKB dan salah seorang tokoh yang menerapkan sistem tilang dengan tiga warna pertama kali yang hingga sekarang masih berlaku. Diketahui, sistem tilang tersebut beliau mengadopsi dari salah satu sistem negara bagian di AS.

Tak hanya itu, saat diera jabatannya, beliau pun berani berjuang dan berkorban dengan menerapkan sistem dana hasil uang dari BPKB di belikan sejumlah aset untuk kepentingan Kepolisian dengan dimulai dari membangun Markas Polantas di Jalan MT haryono sekitar 4 hektar, membeli pompa bensin, peternakan babi di Tangerang, sampai vila di Anyer atas nama pribadi lantaran saat itu lembaga kepolisian tidak boleh membeli aset.

Namun setelah beliau pensiun, Opa Medellu meminta agar Mabes Polri segera membaliknamakan semua aset itu, menjadi milik polisi. Ketika itu, diatasnamakan koperasi yang tujuannya untuk kesejahteraan anggota.

Sikap jujur dan membenci korupsi tersebut membuat beliau menjadi sosok yang menjadi tauladan di Kepolisian. Meskipun beliau mengetahui bahwa pendapatan dari dana BPKB sangatlah besar namun sedikitpun tak terlintas di benak Ursinus Elias Medellu untuk mencari keuntungan, apalagi melakukan tindak korupsi, semua pendapatan itu oleh Ursinus digunakan untuk kesejahteraan polisi.


Kontribusinya yang begitu besar untuk Kepolisian RI, terbukti Ursinus dapat membangun gedung DirLantas tersebut dengan kerja keras dan kejujuran. Ketika itu, Opa Medellu membangun kantor dan fasilitas lalu lintas Polri dengan fasilitas terbaik.

Saking semangatnya bekerja keras untuk Polri, Jenderal jujur ini lupa memperhatikan kesejahteraan keluarganya. Setelah pensiun ia tidak punya rumah. Sampai kemudian dibantu Direktur Polantas untuk mencicil sebuah rumah sederhana di gang sempit, kawasan Otista III, Jakarta Timur. Opa sebelumnya mati-matian mencicil rumah dengan uang pensiunnya.

Nilai-nilai agama yang dianut putra pendeta ini terlalu mulia untuk ditukar dengan penyimpangan serupa penyelewengan jabatan. “Saya menjadi polisi karena kehendak Tuhan, maka selama menjadi polisi saya berusaha tidak melakukan apa yang menyimpang dari ajaran Tuhan,” katanya dalam kutipan.

Karena itu, salah satu buah kerjanya semasa dinas aktif sebagai perwira tingi Polri, Medellu membangun sistem cek and balances agar siapa pun yang duduk sebagai pejabat tidak terjebak melakukan korupsi. “Saya yakin Tuhan sangat benci korupsi, apalagi korupsi di Indonesia,” tutur di sebuah kutipannya.


Ursinus adalah kisah seorang polisi yang menolak sogokan hingga yang bersifat kecil sekalipun. “Kalau saya mau kaya, saya tak akan jadi polisi,” sepenggal kutipan Ursinus yang bahkan tak mampu menguliahkan anak-anaknya dan tak mampu membeli rumah sendiri. Ia membeli rumah cicilan, dengan lebih dulu meminjam uang ibu mertuanya.

Beliau juga selalu mengecek kesiapan anak buahnya mulai dari jam 04.00, dan kalau ada anak buahnya kedapatan menerima uang dari jalanan, tanpa ampun ia akan kirim ke pendidikan lagi. Ia tak pernah membawa pulang uang, selain hanya dari gajinya semata. Ia paling benci dengan korupsi dan itu dibuktikan dengan tindakan nyata.

Hingga akhirnya Beliau meninggal dalam usia 90 tahun pada hari Jumat (6/1/2012). Dalam kepergiaanya, Opa Medellu hanya meninggalkan Warisan yang paling berharga ke anaknya, cucunya, serta cicitnya berupa menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan disiplin.

“Tuhan tidak kasih uang satu karung untuk saya. Tapi Tuhan menggerakkan apa yang Dia sudah berikan kepada saya, seperti otak, mata, telinga, hati, budi, nurani, pengalaman dan kemampuan. Bekerja merupakan bagian dari doa saya dan Tuhan senantiasa mengabulkan doa saya,” tutur kutipan pria yang lahir di Pulau Sangihe, Sulut.


Kutipan : NTMC Blog on Monday, 19 September 2016 | 11:50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar





  • POLDA JAWA BARAT
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Bambang Waskito
    Jl. Soekarno-Hatta No. 748 Bandung
  • Polda Kepulauan Bangka Belitung
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Yovianes Mahar.
    Jl. Komp. Perkantoran Air Itam - Pangkal
  • Polda Kepulauan Riau - Batam
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi DRS. SAM BUDIGUSDIAN, MH.
    Jl. Hang Jebat 81 Batu Besar, Nongsa Bat
  • Polda Papua
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Paulus Waterpauw.
    Jl. DR. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura
  • Polda Papua Barat
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Royke Lumowa.
    Manokwari
  • Polda Bali
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Sugeng Priyanto, S.H., M.H.
    Jl. W.R Supratman No.7 Denpasar
  • Polda Banten
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri
    Jl. Syeh Nawawi Al Bantani No. 76 Serang
  • Polda Bengkulu
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs Ghufron MM MSi.
    Jl. Adam malik Km 9, Bengkulu
  • Polda DIY
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Prasta Wahyu Hidayat
    l. Tentara Pelajar 11, Yogyakarta.
  • Polda Gorontalo
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Hengki Kaluara.
    Jl. Limboto Raya No. 17 Gorontalo
  • Polda Jambi
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Yazid Fanani, M.Si.
    Jl. Jend. Sudirman No. 45 Jambi
  • Polda Jawa Tengah
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono
    Jl. Pahlawan No. 1 Semarang
  • Polda Jawa Timur
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Anton Setiadji, S.H., M.H.
    Jl. Jend A. Yani, Surabaya.
  • Polda Kalimantan Barat
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Arief Sulistyanto.
    Jl. Laksamada Adi Sucipto Pontianak
  • Polda Kalimantan Selatan
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Erwin Triwanto.
    Jl. S. Parman No. 16 Banjarmasin
  • Polda Kalimantan Tengah
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Fakhrizal
    Jl. Tjilik Riwut Km. I Palangk
  • Polda Kalimantan Timur
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Safaruddin, S.H
    JL. Syarifuddin Yoes 99, Balikpapan
  • Polda Lampung
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. H. Ike Edwin, S.H., M.H., M.M
    Jl. WR Supratman No. 01 Bandar lampung
  • Polda Maluku
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Murad Ismail
    Jl. Rijali No. 1 , Ambon 97123
  • Polda Maluku Utara
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Zulkarnain.
    Jl. Kapitan Pattimura No. 9 Kalumpang Te
  • Polda Metro Jaya
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Moechgiyarto, S.H., M.Hum.
    Jl. Sudirman 55 Jaksel
  • Polda Nangroe Aceh Darussalam
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. H. Mochamad Husein Hamidi
    Jl. Cut Nyak Din, Banda Aceh.
  • Polda NTT
    Kapolda : Brigjen Pol. Drs.Endang Sunjaya
    jl soeharto no.3 Kupang
  • Polda Nusa Tenggara Barat
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi
    Drs. Umar Septono .
    Jl.Langko No.77 Mataram
  • Polda Nusa Tenggara Timur
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Widiyo Sunaryo.
    Jl. Kota Kupang
  • Polda Riau
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs Supriyanto
    Jl. Jend. Sudirman no. 235 Pekanbaru-Ria
  • Polda Sulawesi Selatan
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan
    Jln. Perintis Kemerdekaan KM 16
    Makasa
  • Polda Sulawesi Tengah
    Kapolda : Brigjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi.
    Jl. Dr. Samratulangi no. 78 Palu
  • Polda Sulawesi Tenggara
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs.Agung Sabar Santoso SH, MH
    Jl. Haluoleo no. 1 Poasia Kendari
  • Polda Sulawesi barat
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Lukman Wahyu Hariyanto M.Si.
    Jl. Haluoleo no. 1 Kota Mamuju
  • Polda Sulawesi Utara
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Wilmar Marpaung, SH
    Jl. Bethesda No.62, Manado, Sulawesi Utara
  • Polda Sumatera Barat
    Kapolda : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Basarudin, SH.,MH
    Jl. Sudirman no. 55 Padang.
  • Polda Sumatera Selatan
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Djoko Prastowo.
    Jl. Jenderal Sudirman KM. 4,5 Palembang
  • Polda Sumatera Utara
    Kapolda : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Raden Budi Winarso
    Jl SM Raja XII Km 10,5 No 60 Medan