Tanjungpandan, Sosialisasi Laka Jera yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Belitung dalam hal ini dilaksanakan oleh Unit Laka Lantas bertujuan sebagai bentuk keperdulian Satuan Lalu Lintas Polres
Belitung dengan memberikan tayangan secara visualisasi akibat kecelakaan lalu
lintas yang seringkali merenggut nyawa dan menimbulkan kerugian materil yang
besar. Dengan harapan dapat memberikan efek jera secara psikologis sehingga
dapat mengurangi niat melanggar dari pengendara sepeda bermotor.
Dalam kurun waktu TW I ( Januari s.d Maret ) dan TW II ( April s.d Juni ) Tahun 2016 terdata kecelakaan lalu lintas di Wilayah Hukum Polres Belitung berjumlah 6 (enam) kejadian laka lantas dengan korban Meninggal dunia = 6 orang, korban Luka berat = 2 orang, korban Luka ringan = 6 orang, dan total kerugian materil sebanyak Rp. 18.300.000,-. Dibandingkan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada TW I ( Januari s.d Maret ) dan TW II ( April s.d Juni ) Tahun 2015 berjumlah 13 (Tiga belas) kejadian laka lantas dengan korban Meninggal dunia = 11 orang, korban Luka berat = 8 orang, korban Luka ringan = 18 orang, dan total kerugian materil sebanyak Rp. 110.700.000,-, terdata jenis kendaraan bermotor yang paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi laka jera yang dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Belitung sangat diperlukan karena dapat memberikan psikologis bagi masyarakat pengguna jalan raya umumnya dan khususnya pengendara sepeda motor yang melihat tampilan Visual dengan menampilkan kendaraan bermotor jenis sepeda motor bekas kecelakaan di dalam mobil Unit Laka Lantas. dok : Bripda Masagus
Artikel terkait : SARAN UNTUK PENGEMUDI, MABOK ALKOHOL/OBAT. KONDISI KENDARAAN. ALAT KESELAMATAN.
Dalam kurun waktu TW I ( Januari s.d Maret ) dan TW II ( April s.d Juni ) Tahun 2016 terdata kecelakaan lalu lintas di Wilayah Hukum Polres Belitung berjumlah 6 (enam) kejadian laka lantas dengan korban Meninggal dunia = 6 orang, korban Luka berat = 2 orang, korban Luka ringan = 6 orang, dan total kerugian materil sebanyak Rp. 18.300.000,-. Dibandingkan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada TW I ( Januari s.d Maret ) dan TW II ( April s.d Juni ) Tahun 2015 berjumlah 13 (Tiga belas) kejadian laka lantas dengan korban Meninggal dunia = 11 orang, korban Luka berat = 8 orang, korban Luka ringan = 18 orang, dan total kerugian materil sebanyak Rp. 110.700.000,-, terdata jenis kendaraan bermotor yang paling banyak terlibat kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi laka jera yang dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Belitung sangat diperlukan karena dapat memberikan psikologis bagi masyarakat pengguna jalan raya umumnya dan khususnya pengendara sepeda motor yang melihat tampilan Visual dengan menampilkan kendaraan bermotor jenis sepeda motor bekas kecelakaan di dalam mobil Unit Laka Lantas. dok : Bripda Masagus
fotonya tidak jelas pak tolong di perjelas agar masyarakat lain bisa melihat dan bisa merenungkan bahwa kecelakaan itu tidak enak
BalasHapussiap bapak saran dan masukannya
Hapusiya pak terima kasih tetap semangat unit laka
Hapus